Sophia Latjuba (ANTARA FOTO)
Jakarta (ANTARA News) - Aktris Sophia Latjuba akan berakting dalam
film horor "Mereka yang Tidak Terlihat" (MYTT) yang diangkat dari kisah
nyata.
Film produksi Skylar Pictures ini disutradarai oleh Billy Christian yang pernah membuat "Tuyul part 1" yang mendapat penghargaan Best Horror Film di Winter Film Festival, New York 2016.
“Setiap peran pasti memiliki tantangan tersendiri, termasuk dalam film ini. Sudah lama saya ingin berakting dalam film horor yang berkualitas” tutur Sophia, dikutip dari keterangan pers Skylar Pictures.
Film ini menyandingkan Sophia Latjuba dengan beberapa aktris muda seperti Estelle Linden, Citra Prima dan Frisly.
Dalam MYTT, Sophia berperan sebagai seorang ibu yang memiliki putri indigo yang dapat melihat mahluk halus dalam kesehariannya. Saat ini MYTT masih dalam tahap awal pra produksi. Para pemain tengah mendalami karakter di bawah arahan sang sutradara. Rencananya, MYTT akan mulai shooting pada bulan Juni 2016.
Film produksi Skylar Pictures ini disutradarai oleh Billy Christian yang pernah membuat "Tuyul part 1" yang mendapat penghargaan Best Horror Film di Winter Film Festival, New York 2016.
“Setiap peran pasti memiliki tantangan tersendiri, termasuk dalam film ini. Sudah lama saya ingin berakting dalam film horor yang berkualitas” tutur Sophia, dikutip dari keterangan pers Skylar Pictures.
Film ini menyandingkan Sophia Latjuba dengan beberapa aktris muda seperti Estelle Linden, Citra Prima dan Frisly.
Dalam MYTT, Sophia berperan sebagai seorang ibu yang memiliki putri indigo yang dapat melihat mahluk halus dalam kesehariannya. Saat ini MYTT masih dalam tahap awal pra produksi. Para pemain tengah mendalami karakter di bawah arahan sang sutradara. Rencananya, MYTT akan mulai shooting pada bulan Juni 2016.
MYTT melibatkan riset bersama
dua narasumber, yaitu parapsikolog Citra Prima dan anak indigo Frisly
Balqis. Riset dilakukan dengan cara mengundang mahluk halus yang
kemudian merasuki Frisly sebagai medium. Pada saat kerasukan mahluk,
terjadi proses wawancara.
Beberapa cerita
menarik dari mahluk yang telah diwawancarai kemudian dimasukkan ke dalam
skenario. Selain itu, pengalaman pribadi Citra Prima dan Frisly Balqis
sebagai orang yang memiliki kemampuan indra keenam juga menjadi bahan
skenario.
“Kami ingin memberikan perspektif
yang berbeda bagaimana melihat hantu, sesungguhnya mereka berbeda dengan
seperti apa yang kita lihat di film horror kebanyakan" jelas Billy
Christian.
0 komentar:
Posting Komentar