Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry. (Reuters)
Oakland, AS (ANTARA News) - Juara bertahan NBA sekaligus tim
bertabur rekor musim ini, Golden State Warriors, mengalahkan Oklahoma
City Thunder 96-88 pada laga ketujuh final Wilayah Barat demi
membalikkan ketertinggalan 1-3 menjadi kemenangan 4-3 dan melangkah ke
partai final NBA 2016 menantang Cleveland Cavaliers yang sudah lebih
dulu memesan tempat.
Pemain Terbaik (MVP) NBA musim ini, Stephen Curry, bersama rekannya Klay Thompson memimpin Warriors dalam kemenangan di laga ketujuh yang berlangsung di hadapan publik Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Selasa pagi WIB.
Curry mengemas 36 angka dengan keberhasilan mencetak tujuh kali tembakan tiga angka melengkapi rekor NBA dengan 32 tembakan tiga angka dalam rangkaian tujuh pertandingan playoff, sementara Thompson menyumbang 21 poin dengan enam tembakan tiga angka, dua hari berselang setelah ia memimpin kebangkitan di laga keenam dengan 11 tembakan tiga angka sekaligus mengemas rekor tembakan tiga angka terbanyak di dalam satu laga purnamusim NBA.
Warriors menjadi tim ke-10 yang sukses keluar sebagai pemenang setelah tertinggal 1-3 dalam rangkaian purnamusim dan akan kembali menghadapi Cavaliers-nya LeBron James yang musim lalu harus menyerah dalam enam laga demi menyaksikan Warriors mengakhiri puasa gelar empat dasawarsa lamanya.
Laga final pertama akan dilangsungkan pada Jumat WIB di kandang Warriors.
Curry jadi lakon utama dengan mencetak enam angka terakhir di pengujung laga, tiga di antaranya hasil pelanggaran oleh Serge Ibaka saat ia berusaha melepaskan tembakan tiga angka dan tiga lainnya lewat keahlian utamanya, tembakan tiga angka.
Laga tersebut juga menjadi kali kedua bagi Andre Iguodala untuk turun sejak lemparan bola pertama dan penyabet gelar Pemain Terbaik Final NBA 2015 itu berjibaku menghadapi Kevin Durant yang menyumbang 27 poin bagi Thunder dari 10 keberhasilan dalam 19 kali percobaan tembakan. Sementara Russell Westbrook mencetak 19 poin, mengirimkan 13 assists dan tujuh rebounds.
Keberhasilan Thunder memenangi laga pertama 108-102 di hadapan publik Oracle Arena tentu menyadarkan tuan rumah bahwa laga penentuan kali ini tidak akan berjalan mudah.
Thompson, yang mengemas 41 poin di laga keenam demi membawa Warriors menang 108-101, menghabiskan satu setengah kuarter melakukan pemanasan dan gagal menceploskan satu pun dari tujuh percobaan tembakan tiga angkanya.
Baru pada sisa waktu enam menit dua detik jelang separuh main ia sukses dengan lemparan tiga angkanya.
Dua tembakan tiga angka beruntun Thompson dan Iguodala lantas membawa Warriors memangkas ketertinggalan 51-54 dari Thunder pada sisa waktu tujuh menit 57 detik kuarter ketiga dan diikuti dua tembakan tiga angka Curry yang akhirnya bukan hanya menyamakan kedudukan namun juga memberikan keunggulan bagi timnya.
Baik Curry maupun Thompson akhirnya melampaui rekor tembakan tiga angka terbanyak dalam rangkaian playoff tujuh laga yang sebelumnya dimiliki Ray Allen dengan 27 kali, Curry memimpin rekor NBA dengan 32 kali diikuti Thompson 30 kali, demikian laman resmi NBA.
Pemain Terbaik (MVP) NBA musim ini, Stephen Curry, bersama rekannya Klay Thompson memimpin Warriors dalam kemenangan di laga ketujuh yang berlangsung di hadapan publik Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Selasa pagi WIB.
Curry mengemas 36 angka dengan keberhasilan mencetak tujuh kali tembakan tiga angka melengkapi rekor NBA dengan 32 tembakan tiga angka dalam rangkaian tujuh pertandingan playoff, sementara Thompson menyumbang 21 poin dengan enam tembakan tiga angka, dua hari berselang setelah ia memimpin kebangkitan di laga keenam dengan 11 tembakan tiga angka sekaligus mengemas rekor tembakan tiga angka terbanyak di dalam satu laga purnamusim NBA.
Warriors menjadi tim ke-10 yang sukses keluar sebagai pemenang setelah tertinggal 1-3 dalam rangkaian purnamusim dan akan kembali menghadapi Cavaliers-nya LeBron James yang musim lalu harus menyerah dalam enam laga demi menyaksikan Warriors mengakhiri puasa gelar empat dasawarsa lamanya.
Laga final pertama akan dilangsungkan pada Jumat WIB di kandang Warriors.
Curry jadi lakon utama dengan mencetak enam angka terakhir di pengujung laga, tiga di antaranya hasil pelanggaran oleh Serge Ibaka saat ia berusaha melepaskan tembakan tiga angka dan tiga lainnya lewat keahlian utamanya, tembakan tiga angka.
Laga tersebut juga menjadi kali kedua bagi Andre Iguodala untuk turun sejak lemparan bola pertama dan penyabet gelar Pemain Terbaik Final NBA 2015 itu berjibaku menghadapi Kevin Durant yang menyumbang 27 poin bagi Thunder dari 10 keberhasilan dalam 19 kali percobaan tembakan. Sementara Russell Westbrook mencetak 19 poin, mengirimkan 13 assists dan tujuh rebounds.
Keberhasilan Thunder memenangi laga pertama 108-102 di hadapan publik Oracle Arena tentu menyadarkan tuan rumah bahwa laga penentuan kali ini tidak akan berjalan mudah.
Thompson, yang mengemas 41 poin di laga keenam demi membawa Warriors menang 108-101, menghabiskan satu setengah kuarter melakukan pemanasan dan gagal menceploskan satu pun dari tujuh percobaan tembakan tiga angkanya.
Baru pada sisa waktu enam menit dua detik jelang separuh main ia sukses dengan lemparan tiga angkanya.
Dua tembakan tiga angka beruntun Thompson dan Iguodala lantas membawa Warriors memangkas ketertinggalan 51-54 dari Thunder pada sisa waktu tujuh menit 57 detik kuarter ketiga dan diikuti dua tembakan tiga angka Curry yang akhirnya bukan hanya menyamakan kedudukan namun juga memberikan keunggulan bagi timnya.
Baik Curry maupun Thompson akhirnya melampaui rekor tembakan tiga angka terbanyak dalam rangkaian playoff tujuh laga yang sebelumnya dimiliki Ray Allen dengan 27 kali, Curry memimpin rekor NBA dengan 32 kali diikuti Thompson 30 kali, demikian laman resmi NBA.
0 komentar:
Posting Komentar