Ketua MPR Zulkifli Hasan (MPR RI)
Karena musyawarah mufakat itu asli Indonesia"Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat mewaspadai kemungkinan ideologi komunis bangkit kembali, meskipun ia berpesan kepaspadaan tidak harus berlebihan.
Dalam
kasus kaos bergambar palu dan arit misalnya. Masyarakat seharusnya
tidak perlu menanggapinya terlalu reaktif.
"Di negara asal komunis sana, kaos bergambar palu arit itu sudah menjadi
souvenir. Tetapi, secara ideologis, PKI itu sudah tidak ada lagi," ujar
dia saat membuka sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Universitas
Airlangga di Margomulyo, Surabaya, seperti dalam keterangan tertulis
MPR, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli
menegaskan perlunya penerapan Pancasila dalam perilaku sehari-hari,
salah satunya dalam wujud musyawarah mufakat.
Dia mencontohkan, peresmian jembatan oleh Bupati Bojonegoro beberapa
waktu lalu merupakan salah satu hasil musyawah mufakat.
Dengan
musyawarah mufakat, penduduk yang memiliki tanah di kedua daerah yang
dihubungkan jembatan secara sukarela menyerahkan tanahnya, tanpa minta
ganti rugi.
"Kenapa itu bisa terjadi? "Karena musyawarah mufakat itu asli Indonesia," kata dia.
"Kenapa itu bisa terjadi? "Karena musyawarah mufakat itu asli Indonesia," kata dia.
Selain
membuka acara sosialisasi Empat Pilar, Zulkifli juga nantinya akan
menjadi narasumber Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Rektor Unair
Moh. Nasih.
Sejumlah tokoh di parlemen seperti
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, sejumlah anggota MPR dapil Jawa
Timur, salah seorang diantaranya Eko Patrio, anggota DPRD Provinsi dan
anggota DPRD Kota Surabaya, turut hadir dalam sosialiasasi ini.
0 komentar:
Posting Komentar