Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. (www.antaranews.com/Lia Santosa)
"Harus ada tindakan meyakinkan pada
daerah-daerah tertinggal. Kita masih menghadapi masalah fasilitas dasar
pendidikan, seperti sekolah, komputer," ujar dia, di Gedung Parlemen,
Jakarta, Senin.
Lebih dari itu, lanjut dia,
penyisihan 20 persen APBN untuk pendidikan seharusnya mampu melahirkan
manusia-manusia yang unggul sehingga mampu bersaing terutama di era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Sekarang 20
persen APBN untuk pendidikan, harusnya melahirkan manusia yang unggul,
karena persaingan global semakin tinggi. Dengan adanya MEA,
universitas-universitas asing membuka cabang di Indonesia, jangan sampai
terjadi lebih unggul dari universitas kita," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar