Bank BRI (ANTARA News)
Sampit (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pundu,
Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,
Kamis pagi dirampok dan sekitar Rp500 juta sang nasabah dibawa kabur
pelaku bersenjata api yang diperkirakan berjumlah enam orang.
Para pelaku dengan leluasa menguras uang nasabah yang disimpan di bank itu dengan total sekitar Rp500 juta. Agar aksinya sulit terlacak, pelaku mengambil rekaman dari kamera CCTV (closed circuit television) di bank yang berjarak tempuh sekitar 2,5 jam dari Sampit itu. Setelah itu, mereka langsung kabur menggunakan mobil berwarna hitam ke arah Sampit.
"Kami
belum bisa memberikan penjelasan secara rinci karena kejadiannya baru
saja terjadi. Ini sedang dilakukan pengejaran dan total kerugian masih
meminta informasi dari pihak BRI," kata Kapolres Kotawaringin Timur,
AKBP Hendra Wireman, didampingi Wakapolres Kompol Bronto Budiyono di
Sampit, Kamis.
Dari informasi yang dihimpun di
lapangan, perampokan terjadi sekitar pukul 10:00 WIB. Perampok berjumlah
enam orang. Mereka masuk dan langsung menyekap seluruh karyawan dan
petugas keamanan yang berjaga. Tak ada yang berani melawan karena pelaku
membawa senjata api pistol revolver.
Para pelaku dengan leluasa menguras uang nasabah yang disimpan di bank itu dengan total sekitar Rp500 juta. Agar aksinya sulit terlacak, pelaku mengambil rekaman dari kamera CCTV (closed circuit television) di bank yang berjarak tempuh sekitar 2,5 jam dari Sampit itu. Setelah itu, mereka langsung kabur menggunakan mobil berwarna hitam ke arah Sampit.
Tidak
ada karyawan maupun petugas bank yang terluka, sementara Polres
Kotawaringin Timur langsung memerintahkan seluruh jajarannya melacak dan
mengejar para pelaku.
"Razia dilakukan di pintu-pintu keluar Kotawaringin Timur. Kami juga sudah melaporkan ini ke Polda dan berkoordinasi dengan Polres-Polres lain untuk membantu menangkap para pelaku," kata Hendra.
Pihak BRI Cabang Sampit membenarkan kejadian tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya pengusutan masalah ini kepada kepolisian setempat.
"Razia dilakukan di pintu-pintu keluar Kotawaringin Timur. Kami juga sudah melaporkan ini ke Polda dan berkoordinasi dengan Polres-Polres lain untuk membantu menangkap para pelaku," kata Hendra.
Pihak BRI Cabang Sampit membenarkan kejadian tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya pengusutan masalah ini kepada kepolisian setempat.
0 komentar:
Posting Komentar